Kamis, 01 Juni 2017

SEJARAH SMA NU KEPANJEN


Sejarah beririnya SMA Nahdlatul Ulama
Kepanjen Kab. Malang

SMA Nahdlatul Ulama Kepanjen Kabupaten Malang adalah lembaga formal yang didirikan oleh Lembaga pendidin Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama ( TPNU ) Sunan Giri Kepanjen dan dibawah naungan Lembaga Pendidikan Maarif NU Cabang Kabupaten Malang Propinsi Jawa Timur yang secara konstitusi dibawah Departemen Pendidikan Nasional Propinsi Jawa Timur. Disamping itu SMA Nahdlatul Ulama Kepanjen mempunyai kekhususan dalam Pendidikan Agama Islam, yaitu Mata Pelajaran diberikan secara rinci yaitu terdiri dari : Al-Qur’an/Hadits, Aqidah Akhlaq,  Ibadah Syariah ( Fiqih ), Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan Muatan lokal ASWAJA (Ke NU an) dan Bahasa Daerah ( Bahasa Jawa).
SMA Nahdlatul Ulama Kepanjen adalah merupakan kelanjutan dari Pendidikan non formal (Madrasah Diniyah). Pada saat kondisi politik tidak stabil paska pemberontakan G30S/PKI tahun 1965. Secara kronologis sejarah lahirnya  SMA Nahdlatul Ulama Kepanjen Kabupaten Malang adalah sebagai berikut :
a.    Tahun 1968 seorang guru Agama Islam Madarasah Ibtida’iyah NU (MINU) Jatirejoyoso Kec. Kepanjen bernama Moh. Mansyur, BA dkk. (sekarang Drs. Moh. Mansyur, SH) mendirikan Madrasah Tsanawiyah NU dan menempati gedung MINU Jatirejoyoso Kepanjen. Beliau juga mantan Ketua LP Maarif Cabang Kab. Malang, mantan Ketua Tanfidiyah NU Cabang Kab. Malang, dan pendiri Pondok Pesantren, MTs Program Khusus NU (MTs PK NU) dan Madrasah Aliyah Program Khusus NU ( MAPK NU ) Karangploso.

b.    Tahun 1970, setelah menamatkan angkatan pertama, seluruh siswa-siswinya dipindahkan ke Desa Ngadilangkung Kepanjen menempati gedung Madrasah Diniyah Ketawang Ngadilangkung (sekarang gedung SMA Nahdlatul Ulama Kepanjen ) yang telah didirikan oleh tokoh masyarakat Ketawang dan Ngadilangkung (H. Asrim Cholil, Isnan Adiwinoto, Slamet Mulyono, Paikun Arif ) dan masyarakat Ketawang.  Bangunan tersebut berdiri di atas tanah hak milik dari Ibu Mutholi’ah Dilem Kepanjen seluas 1.060 m2 dan selanjutnya diwaqafkan.
Dalam perkembangannya pada tahun 1970 tersebut di alih fungsikan untuk lembaga formal Pendidikan Guru Agama Lengkap Nahdlatul Ulama ( PGAL NU) Kepanjen. Alumni Madrasah Tsnawiyah dan SMP dapat diterima/melanjutkan ke kelas IV PGAL NU sedangkan siswa kelas I menerima tamatan dari SD/MI.
c.     Tahun 1971 ( 31 Desember 1971) pengurus membuka Madrasah Menengah Pertama Nahdlatul Ulama (MMP NU), karena situasi politik yang belum stabil dibarengi adanya rencana pemerintah memberhentikan semua sekolah Pendidikan Guru baik PGA, SPG baik negeri maupun swasta.
d.    Tahun 1975,  Pengurus Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama ( TPNU ) Sunan Giri pada tanggal 5 Januari 1975 mendirikan sekolah baru yaitu SMP NU Sunan Giri Kepanjen sebagai ganti/penerus PGAL NU Sunan Giri yang sudah tidak diperkenankan  menerima siswa baru.
e.    Tahun 1978, Pengurus Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama ( TPNU ) Sunan Giri pada tanggal 20 Januari 1975 mendirikan sekolah baru yaitu SMA Nahdlatul Ulama Sunan Giri.  Siswa-siswi SMP Nahdlatul Ulama Kepanjen merupakan basis siswa kelas 1 SMA Nahdlatul Ulama Kepanjen.
Pengurus TPNU Sunan Giri menunjuk Drs. Mahmud Zubaidi (Sekarang Rektor STIT Raden Rahmat dan Sebagai Ketua MUI Kabupaten Malang) sebagai Kepala Sekolah yang pertama. 
f.      Tahun 1980 s/d 1985 : Drs. Moh. Mansyur, SH (mantan Ketua LP Maarif Cabang Kab. Malang, mantan Ketua Tanfidiyah NU Cabang Kab. Malang, pendiri Pondok Pesantren, MTs Program Khusus NU  dan Madrasah Aliyah Program Khusus NU Kepuhharjo-Karangploso dan Dosen UNISMA Malang) sebagai Kepala Sekolah ke-2 ( dua )
g.    Tahun 1985 : K Sjihabuddin Cholil, BA sebagai Kepala Sekolah ke-3 ( tiga )
h.    Tahun 1985 s/d 1993: Bibit Suprapto, SH ( mantan Ketua LP Maarif NU Cabang Kabupaten Malang, Ketua Tanfidiyah NU Cabang Kab. Malang, Anggota DPRD Kab. Malang) sebagai Kepala Sekolah ke-4 ( empat ).
i.      Tahun 1993 s/d Sekarang : Ir. ABDUL HARIS sebagai Kepala SMA Nahdlatul Ulama Kepanjen yang ke-5 ( lima )



Pendiri merangkap dewan penyantun :
1.      H. Asrim Cholil
2.      Slamet Mulyono, BA
3.      Isnan Adiwinoto
4.      Paikun Arief
5.      Sjihabuddin Cholil, BA dkk

Pendidik yang pertama :


1.      Drs. Moh Mansyur, SH
2.      Sjihabuddin Cholil, BA
3.      Drs. Mahmud Zubaidi
4.      Mahfudz Hidadayat, BA
5.      Bibit Suprapto, BA
6.      Drs. Wagiyo, HS
7.      Munajad, BA
8.      Muid Dipoyudo, BA
9.      Dra. Sri Mul;yani
10.  Titik Sumarlin
11.  Wahyuni EP, BA
12.  Moh. Sami’an BA
13.  Kasmimbar, BA
14.  Heri Sukirno, BA
15.  Syafii, BA
16.  Endah Puspita, BA
17.  Suwarno, BA
18.  Abdul Aziz Aruf, BA
19.  Drs. Tonem Hadi
20.  Drs. Djihaduddin
21.  OM Djazuli, BA
22.  M. Manshur, BA
23.  Drs. Sutarno, BA
24.  Abdul Haris, BSc
25.  Santoso
26.  Dra. H. Djazimah
27.  Dra. Djunaidah
28.  Sucipto, BA
29.  Zainuddin, BA
30.  MKS Burhanuddin Arief, BA




Mohon dikoreksi jika kurang benar

0 komentar:

Posting Komentar