Sejarah
beririnya SMA Nahdlatul Ulama
Kepanjen
Kab. Malang
SMA Nahdlatul Ulama
Kepanjen Kabupaten Malang adalah lembaga formal yang didirikan oleh Lembaga
pendidin Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama ( TPNU ) Sunan Giri Kepanjen dan
dibawah naungan Lembaga Pendidikan Maarif NU Cabang Kabupaten Malang Propinsi
Jawa Timur yang secara konstitusi dibawah Departemen Pendidikan Nasional
Propinsi Jawa Timur. Disamping itu SMA Nahdlatul Ulama Kepanjen mempunyai
kekhususan dalam Pendidikan Agama Islam, yaitu Mata Pelajaran diberikan secara
rinci yaitu terdiri dari : Al-Qur’an/Hadits, Aqidah Akhlaq, Ibadah Syariah ( Fiqih ), Sejarah Kebudayaan
Islam (SKI) dan Muatan lokal ASWAJA (Ke NU an) dan Bahasa Daerah ( Bahasa
Jawa).
SMA Nahdlatul Ulama
Kepanjen adalah merupakan kelanjutan dari Pendidikan non formal (Madrasah
Diniyah). Pada saat kondisi politik tidak stabil paska pemberontakan G30S/PKI tahun
1965. Secara kronologis sejarah lahirnya
SMA Nahdlatul Ulama Kepanjen Kabupaten Malang adalah sebagai berikut :
a.
Tahun 1968 seorang guru Agama Islam Madarasah Ibtida’iyah NU (MINU)
Jatirejoyoso Kec. Kepanjen bernama Moh. Mansyur, BA dkk. (sekarang Drs. Moh.
Mansyur, SH) mendirikan Madrasah Tsanawiyah NU dan menempati gedung MINU
Jatirejoyoso Kepanjen. Beliau juga mantan Ketua LP Maarif Cabang Kab. Malang,
mantan Ketua Tanfidiyah NU Cabang Kab. Malang, dan pendiri Pondok Pesantren,
MTs Program Khusus NU (MTs PK NU) dan Madrasah Aliyah Program Khusus NU ( MAPK
NU ) Karangploso.
b.
Tahun 1970, setelah menamatkan angkatan pertama, seluruh siswa-siswinya
dipindahkan ke Desa Ngadilangkung Kepanjen menempati gedung Madrasah Diniyah
Ketawang Ngadilangkung (sekarang gedung SMA Nahdlatul Ulama Kepanjen ) yang
telah didirikan oleh tokoh masyarakat Ketawang dan Ngadilangkung (H. Asrim
Cholil, Isnan Adiwinoto, Slamet Mulyono, Paikun Arif ) dan masyarakat Ketawang. Bangunan tersebut berdiri di atas tanah hak
milik dari Ibu Mutholi’ah Dilem Kepanjen seluas 1.060 m2 dan selanjutnya
diwaqafkan.
Dalam
perkembangannya pada tahun 1970 tersebut di alih fungsikan untuk lembaga formal
Pendidikan Guru Agama Lengkap Nahdlatul Ulama ( PGAL NU) Kepanjen. Alumni
Madrasah Tsnawiyah dan SMP dapat diterima/melanjutkan ke kelas IV PGAL NU
sedangkan siswa kelas I menerima tamatan dari SD/MI.
c.
Tahun 1971 ( 31 Desember 1971) pengurus membuka Madrasah Menengah Pertama
Nahdlatul Ulama (MMP NU), karena situasi politik yang belum stabil dibarengi
adanya rencana pemerintah memberhentikan semua sekolah Pendidikan Guru baik
PGA, SPG baik negeri maupun swasta.
d.
Tahun 1975, Pengurus Taman
Pendidikan Nahdlatul Ulama ( TPNU ) Sunan Giri pada tanggal 5 Januari 1975
mendirikan sekolah baru yaitu SMP NU Sunan Giri Kepanjen sebagai ganti/penerus
PGAL NU Sunan Giri yang sudah tidak diperkenankan menerima siswa baru.
e.
Tahun 1978, Pengurus Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama ( TPNU ) Sunan Giri
pada tanggal 20 Januari 1975 mendirikan sekolah baru yaitu SMA Nahdlatul Ulama
Sunan Giri. Siswa-siswi SMP Nahdlatul
Ulama Kepanjen merupakan basis siswa kelas 1 SMA Nahdlatul Ulama Kepanjen.
Pengurus
TPNU Sunan Giri menunjuk Drs. Mahmud Zubaidi (Sekarang Rektor STIT Raden Rahmat
dan Sebagai Ketua MUI Kabupaten Malang) sebagai Kepala Sekolah yang
pertama.
f.
Tahun 1980 s/d 1985 : Drs. Moh. Mansyur, SH (mantan Ketua LP Maarif Cabang
Kab. Malang, mantan Ketua Tanfidiyah NU Cabang Kab. Malang, pendiri Pondok
Pesantren, MTs Program Khusus NU dan
Madrasah Aliyah Program Khusus NU Kepuhharjo-Karangploso dan Dosen UNISMA
Malang) sebagai Kepala Sekolah ke-2 ( dua )
g.
Tahun 1985 : K Sjihabuddin Cholil, BA sebagai Kepala Sekolah ke-3 ( tiga )
h.
Tahun 1985 s/d 1993: Bibit Suprapto, SH ( mantan Ketua LP Maarif NU Cabang
Kabupaten Malang, Ketua Tanfidiyah NU Cabang Kab. Malang, Anggota DPRD Kab.
Malang) sebagai Kepala Sekolah ke-4 ( empat ).
i.
Tahun 1993 s/d Sekarang : Ir. ABDUL HARIS sebagai Kepala SMA Nahdlatul
Ulama Kepanjen yang ke-5 ( lima )
Pendiri merangkap dewan
penyantun :
1.
H. Asrim Cholil
2.
Slamet Mulyono, BA
3.
Isnan Adiwinoto
4.
Paikun Arief
5.
Sjihabuddin Cholil, BA dkk
Pendidik yang pertama :
1.
Drs. Moh Mansyur, SH
2.
Sjihabuddin Cholil, BA
3.
Drs. Mahmud Zubaidi
4.
Mahfudz Hidadayat, BA
5.
Bibit Suprapto, BA
6.
Drs. Wagiyo, HS
7.
Munajad, BA
8.
Muid Dipoyudo, BA
9.
Dra. Sri Mul;yani
10.
Titik Sumarlin
11.
Wahyuni EP, BA
12.
Moh. Sami’an BA
13.
Kasmimbar, BA
14.
Heri Sukirno, BA
15.
Syafii, BA
16.
Endah Puspita, BA
17.
Suwarno, BA
18.
Abdul Aziz Aruf, BA
19.
Drs. Tonem Hadi
20.
Drs. Djihaduddin
21.
OM Djazuli, BA
22.
M. Manshur, BA
23.
Drs. Sutarno, BA
24.
Abdul Haris, BSc
25.
Santoso
26.
Dra. H. Djazimah
27.
Dra. Djunaidah
28.
Sucipto, BA
29.
Zainuddin, BA
30.
MKS Burhanuddin Arief, BA
Mohon dikoreksi jika kurang benar
0 komentar:
Posting Komentar